Mereka juga kecewa dengan proses penegakan hukum yang dijalankan secara asal-asalan untuk mengungkap peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Bungkam PSIS Semarang, Thomas Doll Keluhkan Jarak Tempuh Menuju ke Stadion Wibawa Mukti
Mereka menduga bahwa proses hukum Tragedi Kanjuruhan dirancang untuk gagal mengungkap kebenaran sesungguhnya.
"Sebetulnya sejak awal kami telah mencurigai proses hukum ini yang tampak tidak secara sungguh-sungguh mengungkap kasus ini," tulis dalam rilis resmi Koalisi Masyarakat Sipil.
"Kami menduga proses hukum ini dirancang untuk gagal dalam mengungkap kebenaran (intended to fail) serta melindungi pelaku kejahatan dalam Tragedi Kanjuruhan."
"Selain itu kami juga turut melihat bahwa proses persidangan tersebut merupakan bagian dari proses peradilan yang sesat (malicious trial process). Dugaan kami turut didorong dengan berbagai keganjilan selama persidangan yang kami temukan," lanjutnya.
Mereka menulis empat tuntutan terkait penegakan hukum atas kasus Tragedi Kanjuruhan yang masih jauh dari harapan.
Baca Juga: PSM Makassar vs Bhayangkara FC - Bernardo Tavares Tak Peduli Hasil Laga Sore Ini, tetapi...
Desakan dari Koalisi Masyarakat Sipil meliputi:
1. Kapolri untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik, transparan dan independen;
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar