Pasalnya, kekalahan Ong/Teo sekaligus menandai habisnya para wakil ganda putra Malaysia di turnamen BWF World Tour Super 1000 itu.
Skuad Malaysia hanya mengirim dua wakil ganda putra pada turnamen berhadiah total 1.250.000 dolar AS itu.
Satu wakil lainnya malah sudah tersingkir sejak babak 32 besar.
Mereka adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang notabene unggulan dua.
Menariknya, ganda putra nomor dua dunia itu juga terpaksa angkat koper lebih cepat setelah kalah melawan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Chia/Soh kalah dari juara dunia junior 2019 itu lewat tiga gim, 18-21, 21-14, 13-21.
Kekalahan Juara Dunia 2022 itu juga sekaligus menambah buruk daftar turnamen mereka di rangkaian turnamen Eropa bulan Maret ini.
Pekan lalu, Chia/Soh juga langsung tersingkir tatkala mengikuti German Open 2023.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu langsung kalah di babak kedua yang menjadi laga perdana mereka, setelah mendapat bye di babak pertama.
Pemandangan ini cukup kontradiktif dengan jajaran ganda putra Indonesia yang masih utuh sampai menginjak babak perempat final All England Open 2023.
Dari lima pasangan yang dikirim, hanya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang sudah gugur.
Namun kekalahan mereka pun terjadi dari hasil duel derbi Merah Putih melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar