Laga gim kedua berjalan lebih sengit, kedudukan poin terus ketat sampai 4 sama.
Smes silang Rehan masih belum menggigit, sejak gim pertama masih sering melebar.
Adu drive masih menjadi keunggulan wakil Jepang, beberapa kali Rehan/Lisa kedodoran dengan pertahanan mereka yang tanggung.
Memasuki pertengahan gim, Rehan/Lisa muali terbawa arus permainan lawan dan sering melakukan banyak kesalahan elementer. Membuat mereka akhirnya harus menyerahkan gim kedua dengan kekalahan 15-21.
Pada gim ketiga, Rehan/Lisa menguasai kendali permainan hingga unggul 9-6.
Sayangnya dalam kedudukan tersebut, mereka justru bak hilang fokus dan kecolongan lima poin beruntun hingga berbalik tertinggal 9-11.
Sejak break interval dan perpindahan lapangan lagi, mereka semakin ditekan lawan dan sulit mengembangkan permainan.
Berusaha keluar dari tekanan dengan memberikan bola-bola atas juga tidak mempan, karena pengembalian Yamashita juga lebih kuat.
Rehan/Lisa nyaris menyamakan kedudukan ketika berhasil mengejar hingga 11-12 sampai 13-14.
Momentum apik itu sempat tidak bisa bertahan lama. Mereka dipaksa bertahan dan sulit mengeluarkan serangan dengan nyaman.
Namun di sinilah momentum ajaib datang.
Rehan/Lisa sukses mencuri 6 poin beruntun yang menjadi momentum epik comeback mereka hingga berhasil membalikkan keadaan.
Sergapan Lisa jauh lebih tajam, sedangkan pukulan khas tak terduga ala Rehan mulai kembali menggigit hingga mereka menang dramatis 21-19.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar