Pada gim kedua, Leo/Daniel kembali tertinggal pada awal, 1-6. Kondisi ini berlanjut hingga interval 7-11.
Leo/Daniel sempat mengejar dan menipiskan jarak hingga unggul 15-14.
Sejak itu, perolehan skor kedua pasangan sengit, tetapi Leo/Daniel gagal memanfaatkan kesempatan dan tertahan pada angka 19.
"Kami bersyukur meski kalah, kami dapat menyelesaikan pertandingan tanpa cedera," kata Daniel seperti dilansir BolaSport.com dari PBSI.
"Sayang memang, kami sebetulnya ada kesempatan untuk menang. Ke depan kami harus latihan lagi untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan"
"Dari start awal kami tertinggal terus, ini yang harus diperbaiki bagaimana start awalnya bisa langsung in dan tidak jelek seperti tadi," aku Daniel.
Pada gim ketiga, start buruk membuat Leo/Daniel tertekan lebih dulu.
Mereka tertinggal sampai 0-4. Leo/Daniel mulai bisa mengejar setelah kedudukan 4-5 sampai 10-10.
Seusai interval dan perpindahan lapangan, Leo/Daniel sedikit mengendur dan gagal mempertahankan momentum mereka, sementara lawan terus menekan permainan pasangan peringkat ke-11 dunia itu.
Baca Juga: Tetap Membumi, Adrian Mattheis Ungkap Kunci Kemenangan Kilat 57 Detik dan 'Ritual' Khusus
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar