"Kami belajar satu hal dari mereka yaitu bagaimana terus menjaga fokus sepanjang pertandingan. Mereka rapat sekali permainannya, menekan terus dan tidak ada celahnya, fokusnya kuat banget," kata Lisa.
"Permainan kami sudah kembali lagi tapi lawan khususnya Zheng Si Wei dari gim pertama sampai terakhir, tenaga, kecepatan dan fokusnya masih ok. Kami harus belajar dari situ untuk menembus ke level atas. Tidak mudah tapi kami mau sampai ke sana," timpal Rehan.
"Selain itu, kami belajar ketenangan dari mereka. Bagaimana caranya mereka saat tertekan bisa tetap sabar lalu balik menekan lawan," pungkas putra Tri Kusharjanto itu.
Petualangan Rehan/Lisa di tur Eropa belum berakhir sepenuhnya.
Pekan depan, mereka akan kembali berjuang pada Swiss Open 2023 yang akan digelar, 21-26 Maret di Basel.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar