Terakhir, mereka menang pada 1-0 pada leg pertama semifinal Copa del Rey pada 3 Maret lalu di Santiago Bernabeu.
Tetap saja mereka mendapat kritik soal skor yang minim dan permainan yang tidak dominan.
“Ada apa soal skor 1-0? Kalau saya bisa memilih, saya ingin menang 4-0 atau 5-4, tetapi mencetak gol itu susah,” kata Xavi.
“Orang yang tidak pernah bermain sepak bola pada level elite tidak akan paham rasanya menghadapi lawan, terutama sekelas Real Madrid.”
Baca Juga: Benzema Menua, Lukaku Bisa Dapat Surat Kejutan dari Real Madrid
“Menang 1-0 melawan tim sekelas mereka adalah hasil yang fantastis. Antara hasil dan gaya bermain adalah hal berbeda. Kami tidak akan mengganti gaya main.”
“Barcelona tidak akan berhenti di belakang. Lain halnya kalau tim lawan memaksa kami mundur atau keluar dari tekanan kami.”
“Kami proaktif dan akan selalu menekan tinggi. Kami ingin menguasai bola, dan hal itu tidak akan berubah.”
“Kalau memang skor 1-0 jadi persoalan, kali pertama Barcelona memenangi gelar di Eropa dengan skor 1-0 via gol Ronald Koeman.”
“Saat itu tidak ada yang berkomentar soal gaya main, jadi saya tidak mengerti kenapa hal ini jadi isu yang besar,” ujar pelatih berusia 43 tahun itu lagi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | global.espn.com |
Komentar