Hubungan akrab dengan Ahsan/Hendra pun menjadi dorongan ekstra bagi Fajar/Rian untuk tidak mau mengalah.
"Bestie sudah ke final jadi kami gak mau kalah," kata Fajar merujuk Hendra yang merupakan partner terdekatnya saat pergi bertanding.
"Kami sering sharing. Akhirnya bisa menciptakan All Indonesian Final itu luar biasa, dengan pasangan legendaris.
"Semoga bisa saya yang menang," imbuh Fajar.
Ahsan/Hendra telah mendapat status legenda karena konsistensi mereka untuk bersaing di level tertinggi.
Sejak dipasangkan pada 2012, juara dunia tiga kali ini tak pernah absen mencapai laga final pada setiap tahunnya.
Malahan tahun lalu hampir semua penampilan final Ahsan/Hendra terjadi di turnamen besar yaitu All England, Kejuaraan Dunia, dan World Tour Finals.
Pertandingan nanti pun juga akan mempertemukan dua pasangan nomor satu dari era yang berbeda.
Sementara Fajar/Rian merupakan pasangan nomor satu saat ini, Ahsan/Hendra melakukannya lebih dahulu pada 2013-2014.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI.id |
Komentar