Mantan pelatih timnas Indonesia ini menjelaskan jika timnya harusnya mendapatkan handsball saat bola mengenai tangan Yohanes Pahabol.
Namun, wasit Agus dan Musthofa Umarella yang jadi asisten wasit tidak mengambil sikap.
Menurutnya, Agus dan Musthofa memberikan bukti jika mereka memiliki dendam dengan Persebaya.
"Tadi Pahabol benar-benar handsball 100 persen, tidak ditiup, dan Musthofa Umarella yang dekat tidak meniup."
"Dia juga dia pernah bermasalah dengan Persebaya, ketika gol yang 100 persen gol ditarik."
"Tetapi ada pemain lawan dua kali handsball tidak ditiup, makanya saya bilang mengerikan sepak bola kita kalau begini terus, sangat mengerikan."
“Agus Fauzan yang pertama ini saya yakin pasti punya dendam pribadi dengan tim Persebaya. Tidak boleh itu, buktinya apa lagi."
"Ketika pertandingan di Bali, Persebaya melawan Madura United dia jarak dua meter Samsul Arif dihajar dan kena kaki tidak dikasih penalti,” tegasnya.
Baca Juga: Persik Sukses Taklukkan Persebaya, Divaldo Alves: Pertandingan Berat
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar