BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menilai wasit saat duel lawan Persik Kediri tidak adil.
Pada laga pekan ke-31 Liga 1 2022/2023, Persebaya harus menyerah dengan skor tipis 1-0 saat bertandang ke markas tim Macan Putih pada Sabtu (19/3/2023).
Hasil ini sekaligus membuat tim Bajul Ijo masih belum bisa keluar dari tren minor.
Alwi Slamat dkk sebelumnya gagal meraih kemenangan dalam enam laga terakhir di Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Mustahil Penuhi Target Akhir Musim, Persebaya Pilih Ahlikan Fokus
Seusai laga, Aji Santoso mengirim kritik keras pada kepemimpinan wasit Agus Fauzan yang memimpin laga ini.
Dia menilai banyak keputusan yang justru merugikan timnya.
Hal ini membuat Persebaya harus mengalami kekalahan pada laga ini.
Bahkan, dia menilai jika wasit-wasit ini ada beberapa yang punya dendam pribadi dengan tim Bajul Ijo.
"Wasit-wasit yang memimpin ini sepertinya dengan bukti-bukti pribadi mereka memiliki dendam pribadi dengan Persebaya," kata Aji Santoso.
Mantan pelatih timnas Indonesia ini menjelaskan jika timnya harusnya mendapatkan handsball saat bola mengenai tangan Yohanes Pahabol.
Namun, wasit Agus dan Musthofa Umarella yang jadi asisten wasit tidak mengambil sikap.
Menurutnya, Agus dan Musthofa memberikan bukti jika mereka memiliki dendam dengan Persebaya.
"Tadi Pahabol benar-benar handsball 100 persen, tidak ditiup, dan Musthofa Umarella yang dekat tidak meniup."
"Dia juga dia pernah bermasalah dengan Persebaya, ketika gol yang 100 persen gol ditarik."
"Tetapi ada pemain lawan dua kali handsball tidak ditiup, makanya saya bilang mengerikan sepak bola kita kalau begini terus, sangat mengerikan."
“Agus Fauzan yang pertama ini saya yakin pasti punya dendam pribadi dengan tim Persebaya. Tidak boleh itu, buktinya apa lagi."
"Ketika pertandingan di Bali, Persebaya melawan Madura United dia jarak dua meter Samsul Arif dihajar dan kena kaki tidak dikasih penalti,” tegasnya.
Baca Juga: Persik Sukses Taklukkan Persebaya, Divaldo Alves: Pertandingan Berat
Aji menambahkan jika kepemimpinan wasit kontroversial ini berpengaruh kepada kualitas kompetisi.
Bahkan, timnas juga tidak bisa berkembang dengan baik jika banyak terjadi kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh wasit.
Dia berharap hal ini tidak terjadi lagi di pertandingan selanjutnya.
Dua wasit tersebut juga diharapkan mendapatkan perhatian karena keputusannya terlihat merugikan salah satu tim.
"Bagaimana timnas bisa berprestasi, kalau kompetisi banyak dipimpin wasit bermasalah."
"Musthofa Umarela dan Agus Fauzan. Itu sih menurut saya."
“Biar sepak bola kita ini bersih kalau menang memang karena kulitas pemain dan pelatih, manajemen dan lainnya, bukan seperti ini."
"Ini berkali-kali seperti ini kok saya curiga Agus Fauzan ini punya dendam dengan Persebaya," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar