"Sungguh sebuah rekor yang luar biasa."
In reaching his 4th #AllEngland MD final in his 18th appearance at the event, 38yr old Hendra Setiawan @hendra_HS has now reached at least 1 international tournament MD final every year for 22 consecutive years dating back to 2002.
— Gill Clark aka Oma Gill (@OmaGillClark) March 18, 2023
What an extraordinary record!#GillsFunFact pic.twitter.com/0zZdRzc5xb
Menurut data yang dihimpun dari BWF Tournament Software, final pertama Hendra adalah Singapore Satellite 2002.
Dalam pertandingan final yang berlangsung pada 21 April 2002 itu, Hendra, masih berusia 18 tahun, menjadi runner-up bersama Joko Riyadi.
Sebagai perbandingan, saat Hendra mencapai final pertamanya, Wang Chang, lahir tanggal 7 Mei 2001, belum genap berusia satu tahun!
Adapun Liang Wei Keng, kelahiran 30 November 2000, masih berusia satu tahun.
Palang Pintu Terakhir
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, telah menunjukkan ketidaksepakatannya terhadap pendapat bahwa Ahsan/Hendra seharusnya pensiun.
Menurut Herry IP, memaksa Ahsan/Hendra gantung raket untuk memberi kesempatan bagi pemain muda justru kontradiksi dengan tujuan regenerasi itu sendiri.
Sebagai informasi juga, Ahsan/Hendra merupakan pasangan profesional kendati mendapatkan privilese untuk berlatih di Pelatnas PBSI.
Baca Juga: Herry IP: Ahsan/Hendra Pensiun demi Regenerasi? Tidak Ada Kesempatan yang Gratis
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar