Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Puncak Abadi Hendra Setiawan, Sudah ke Final Sejak Rival Masih Bayi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 19 Maret 2023 | 11:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada semifinal All England Open 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023).
PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada semifinal All England Open 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putra, Hendra Setiawan, kembali menunjukkan bahwa usia hanyalah angka menyusul kelolosan ke All England Open 2023.

Hendra Setiawan dan pasangan tandingnya, Mohammad Ahsan, memang beberapa kali menghadapi tekanan hanya karena usia mereka.

Dengan usia masing-masing adalah 38 tahun (Hendra) dan 35 tahun (Ahsan), The Daddies dianggap menghambat regenerasi Indonesia di ganda putra.

Akan tetapi, nyatanya memang tidak mudah untuk mengalahkan Ahsan/Hendra.

Mantan pasangan nomor satu tersebut bahkan kembali meraih prestasi apik dengan menembus final All England Open 2023.

Pencapaian Ahsan/Hendra kian impresif bukan cuma karena level turnamen yang tinggi tetapi juga profil dari lawan yang mereka lewati.

Pada babak pertama Ahsan/Hendra mengalahkan junior mereka sekaligus Juara Asia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Lanjut ke perempat final, Juara Dunia tiga kali mengakhiri rekor kekalahan dari pemenang World Tour Finals, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Adapun pada pertandingan terkini yaitu semifinal, Ahsan/Hendra menghentikan salah satu prospek emas ganda putra, Liang Wei Keng/Wang Chang (China).

Baca Juga: All England Open 2023 - Ahsan/Hendra, Wakil China yang Coba Ulur Waktu, dan Final pada 3 Turnamen Bergengsi

Pasangan muda dari China ini sudah mencuri perhatian sejak mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada semifinal Indonesia Masters 2022.

Sorotan kepada Liang/Wang makin besar menyusul gelar yang mereka raih pada Japan Open 2022.

Tahun ini Liang/Wang masih mengancam dengan menembus final Malaysia Open 2023 kemudian menjuarai India Open 2023 pada pekan berikutnya.

Di India Open 2023 Liang/Wang juga mengalahkan Ahsan/Hendra pada babak pertama dengan skor ketat 21-14, 18-21, 21-23.

Kekalahan tersebut akhirnya dibalaskan Ahsan/Hendra dalam pertandingan pada Sabtu (18/3/2023) kemarin di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Ahsan/Hendra mengatasi perlawanan Liang/Wang dalam laga yang berlangsung alot hingga akhir dengan skor 21-15, 19-21, 29-27.

Bagi Hendra sendiri, kemenangan ini melanjutkan sebuah rekor impresif yang bisa mewakili kualitasnya dalam konsistensi.

Komentator resmi BWF, Gill Clark, dalam kicauannya mengungkapkan bagaimana putra Pemalang kini selalu mencapai final dalam 22 tahun beruntun.

"Hendra Setiawan setidaknya mencapai final ganda putra di turnamen internasional pada setiap tahunnya sejak 2002," tulisnya.

Baca Juga: Final All England Open 2023 - Fajar/Rian Waspadai Bola-Bola Aneh Ahsan/Hendra

"Sungguh sebuah rekor yang luar biasa."

Menurut data yang dihimpun dari BWF Tournament Software, final pertama Hendra adalah Singapore Satellite 2002.

Dalam pertandingan final yang berlangsung pada 21 April 2002 itu, Hendra, masih berusia 18 tahun, menjadi runner-up bersama Joko Riyadi.

Sebagai perbandingan, saat Hendra mencapai final pertamanya, Wang Chang, lahir tanggal 7 Mei 2001, belum genap berusia satu tahun!

Adapun Liang Wei Keng, kelahiran 30 November 2000, masih berusia satu tahun.

Palang Pintu Terakhir

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, telah menunjukkan ketidaksepakatannya terhadap pendapat bahwa Ahsan/Hendra seharusnya pensiun.

Menurut Herry IP, memaksa Ahsan/Hendra gantung raket untuk memberi kesempatan bagi pemain muda justru kontradiksi dengan tujuan regenerasi itu sendiri.

Sebagai informasi juga, Ahsan/Hendra merupakan pasangan profesional kendati mendapatkan privilese untuk berlatih di Pelatnas PBSI.

Baca Juga: Herry IP: Ahsan/Hendra Pensiun demi Regenerasi? Tidak Ada Kesempatan yang Gratis

"Kalau (junior) mau kesempatan ya harus bisa mengalahkan (Ahsan/Hendra)," kata Herry IP beberapa waktu yang lalu.

"Jadi kalau giliran itu bahasanya jangan dikasih dengan 'gratis', semua harus berjuang."

"Itu nanti jadi pembentukan karakter pemain, karena untuk meraih sesuatu itu tidak gampang."

"Ibarat mereka itu saringannya. Jadi kalau mau to be the champion, harus bisa mengalahkan mereka dulu. Karena mereka jadi palang pintu terakhir nih."

"Kalau sudah bisa mengatasi mereka, biasanya prestasinya (pemain muda) akan lanjut," papar murid pemain sekaligus pelatih legendaris, Christian Hadinata, ini.

Ahsan/Hendra akan ditantang junior mereka di Pelatnas, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang kini menjadi pasangan nomor satu.

Laga All Indonesia Final tersebut akan berlangsung pada Minggu (19/3/2023).

REKAM JEJAK HENDRA SETIAWAN DI FINAL

2002
- Singapore Satellite (runner-up bersama Joko Riyadi)

2003
- Kejuaraan Asia (runner-up bersama Markis Kido)

2004
- Denmark Open (runner-up bersama Markis Kido)

2005
- Indonesia Open (juara bersama Markis Kido)
- SEA Games Filipina (juara bersama Markis Kido)

2006
- Indonesia Open (runner-up bersama Markis Kido)
- Hong Kong Open (juara bersama Markis Kido)

2007
- China Masters Super Series (runner-up bersama Markis Kido)
- Kejuaraan Dunia (juara bersama Markis Kido)
- World Cup (juara bersama Markis Kido)
- China Open (juara bersama Markis Kido)
- Hong Kong Open (juara bersama Markis Kido)
- SEA Games Nakon Ratchasima (juara bersama Markis Kido)

2008
- Malaysia Open (juara bersama Markis Kido)
- Swiss Super Series (runner-up bersama Markis Kido)
- Olimpiade Beijing (juara bersama Markis Kido)
- China Masters Super Series (juara bersama Markis Kido)
- Denmark Open (juara bersama Markis Kido)
- French Super Series (juara bersama Markis Kido)

2009
- Kejuaraan Asia (juara bersama Markis Kido)
- Singapore Super Series (runner-up bersama Markis Kido)
- Japan Super Series (juara bersama Markis Kido)
- French Super Series (juara bersama Markis Kido)
- SEA Games Vientiane (juara bersama Markis Kido)

2010
- Indonesia Open (runner-up bersama Anastasia Russikh)
- Malaysia Open (juara bersama Markis Kido)
- Denmark Super Series (runner-up bersama Markis Kido)
- Asian Games Guangzhou (juara bersama Markis Kido)
- Hong Kong Super Series (runner-up bersama Markis Kido)

2011
- SEA Games Jakarta-Palembang (runner-up bersama Markis Kido)

2012
- Australian Open (juara bersama Markis Kido)
- Singapore Open (juara bersama Markis Kido)

2013
- Malaysia Open (juara bersama Mohammad Ahsan)
- Australian Open (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- Indonesia Open (juara bersama Mohammad Ahsan)
- Singapore Open (juara bersama Mohammad Ahsan)
- Kejuaraan Dunia (juara bersama Mohammad Ahsan)
- Japan Open (juara bersama Mohammad Ahsan)
- Denmark Open (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- Superseries Finals (juara bersama Mohammad Ahsan)

2014
- All England Open (juara bersama Mohammad Ahsan)
- Japan Open (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- Indonesia Open (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- Asian Games Incheon (juara bersama Mohammad Ahsan)
- Hong Kong Open (juara bersama Mohammad Ahsan)

2015
- Malaysia Open (juara bersama Mohammad Ahsan)
- Kejuaraan Asia (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- Kejuaraan Dunia (juara bersama Mohammad Ahsan)
- Superseries Finals (juara bersama Mohammad Ahsan)

2016
- Thailand Masters (juara bersama Mohammad Ahsan)

2017
- Australian Open (runner-up bersama Tan Boon Heong)

2018
- Malaysia International Challenge (juara bersama Mohammad Ahsan)
- Singapore Open (juara bersama Mohammad Ahsan)

2019
- Indonesia Masters (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- All England Open (juara bersama Mohammad Ahsan)
- Singapore Open (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- New Zealand Open (juara bersama Mohammad Ahsan)
- Indonesia Open (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- Japan Open (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- Kejuaraan Dunia (juara bersama Mohammad Ahsan)
- China Open (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- Denmark Open (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- Hong Kong Open (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- Word Tour Finals (juara bersama Mohammad Ahsan)

2020
- Indonesia Masters (runner-up bersama Mohammad Ahsan)

2021
- World Tour Finals 2020 (runner-up bersama Mohammad Ahsan)

2022
- India Open (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- All England Open (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- Malaysia Masters (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- Kejuaraan Dunia (runner-up bersama Mohammad Ahsan)
- World Tour Finals (runner-up bersama Mohammad Ahsan)

2023
- All England Open (final bersama Mohammad Ahsan)

Baca Juga: Jadwal Final All England Open 2023 - Derbi Pasangan No 1 Lintas Generasi Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : bwf.tournamentsoftware.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
18
45
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
19
29
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Roma
18
20
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X