"Selepas penalti, para pemain saya ada emosi, tidak bisa kontrol itu, jadi kita ada penuruna oermainan karena emosi pemain sudah meningkat," kata Aidil.
"Jadi, tanya kepada Arema soal penalti itu."
"Yang penting pemain saya sudah berikan yang terbaik," tutur pelatih asal Singapura itu.
Sejatinya, Aidil merasa kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Arema FC.
Baca Juga: Tolak Bersyukur dengan Trofi Kecil, Ancelotti Dorong Real Madrid Serakah
"Untuk penalti, itu keputusan yang saya tidak tahu, wasit di luar melihat (pinggir gawang), wasit di dalam keputusannya berbeda. Saya profesional saja," tutur Aidil.
"Kalau itu bukan penalti, itu tidak bagus untuk Liga 1."
"Karena satu keputusan yang salah bisa memengaruhi laga, tapi kalau penalti ya saya tidak masalah," ucap Aidil.
Akibat kontroversi dari keputusan wasit di atas, dia jadi teringat laga Persikabo vs PSM Makassar dalam pekan ke-29.
Kala itu, Persikabo 1973 dikalahkan PSM Makassar dengan skor 0-1 melalui gol penalti yang dieksekusi Ramadhan Sananta pada menit ke-90.
"Kalau dilihat balik lawan PSM Makassar," tutur Aidil.
"Kami juga dapat kerugian yang sama, tapi saya tidak bisa komen soal itu," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar