Selain faktor kemampuan, mereka juga memikul tanggung jawab yang lebih besar sehingga menambah motivasi dengan tak kalah dalam bersaing di lapangan.
"Menurut saya, mereka sudah mapan, sudah matang dalam segala hal. Tanggung jawab sebagai seorang ayah kepada keluarga, itu yang lebih kuat," kata Herry dikutip BolaSport.com dari PBSI.
"Bagaimana mereka harus menafkahi keluarga dan memikul tanggung jawab besarnya itu yang membuat mereka bisa sampai sekarang masih konsisten."
"Saya sama mereka sekarang sudah seperti saya berbicara ke adik, tidak selalu bicara teknis."
"Surprise melihat mereka bisa ke final lagi apalagi di perempatfinal dan semifinal pertandingan hidup-mati mereka, bisa lolos itu luar biasa banget."
Senada dengan Herry, Aryono juga menyebut permainan Ahsan/Hendra yang konsisten juga tak lepas dari jam terbang yang panjang.
"Ahsan/Hendra sangat berpengalaman," ungkap Aryono.
"Dan luar biasa saya melihatnya mereka bisa kembali ke final."
"Pengalaman itu membuat mereka bisa melakukan apa saja dalam satu pertandingan. Ketenangan, fokus dan determinasinya juga masih prima."
Baca Juga: All England Open 2023 - Kekalahan Akane Yamaguchi Tandai Semua Juara Bertahan Keok
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar