Mereka berhasil mengalahkan Ikatan Alumni Fisika ITB (IAFI) dengan skor 3-1 setelah sebelumnya tertinggal 0-1 terlebih dahulu.
Gol IAE dicetak oleh Muhammad Fahmi, Restu Galih Pradewa, dan Roy Ricardo Manurung.
Sementara gol IAFI dicetak oleh Muhammad Alwi yang menjadi top scorer pada turnamen ini.
Predikat pemain terbaik jatuh kepada M. Deddy Gamawan, kiper IAE yang hanya pernah kebobolan di partai final (dan itu pun hanya 1 gol).
Ditambah lagi, ia berhasil menggagalkan tiga penalti berturut-turut yaitu dua kali saat melawan Alumni Planologi ITB (API) di semifinal dan sekali di final melawan IAFI.
Sementara itu, gelar pemain terbaik madya (umur di atas 40 tahun) didapatkan oleh Agus Mustopa yang mengukuhkan tackle terbanyak di turnamen ini (18 kali) dan jumlah operan sukses terbanyak di IAFI, yaitu 128 kali.
Di usianya yang menginjak 42 tahun, ia sanggup bermain full time 90 menit, bahkan ia tercatat bermain 493 menit dalam 6 pertandingan.
Turnamen ini juga memanfaatkan sport science yang dilakukan oleh lapangbola selaku provider statistik sehingga hasil, klasemen, statistik dan analisa pertandingan dapat tersaji secara real time.
Penutupan turnamen IA-ITB cup dilakukan dengan penganugerahan medali yang dilakukan oleh Ridwan Jamaludin yang merupakan Gubernur Bangka Belitung dan Gembong Primadjaja selaku ketua IA-ITB serta penyerahan trofi untuk para juara.
Baca Juga: UFC 286 - Kalah Hingga Berlumuran Darah, Petarung Ini Puas Lawan Justin Gaethje
Berikut susunan posisi juara 1-4 di IA-ITB Cup 2023
Juara 1: IAE (Ikatan alumni elektro ITB)
Juara 2: IAFI (Ikatan alumni fisika ITB)
Juara 3: IATAMET (Ikatan alumni tambang dan metalurgi ITB)
Juara 4: API (Alumni Planologi ITB)
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar