BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menyalahkan wasit dan Video Assistant Referee (VAR) saat kalah dari Juventus di Liga Italia 2022-2023.
Inter Milan menelan kekalahan dari Juventus pada pekan ke-27 Liga Italia 2022-2023.
Berduel di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (19/3/2023) waktu setempat atau Senin dini hari WIB, I Nerazzurri takluk dengan skor 0-1.
Gol tunggal dari Filip Kostic pada menit ke-23 sudah cukup membuat I Bianconeri pulang dengan tiga poin dari derby d'Italia.
Namun, Simone Inzaghi merasa tidak terima dengan kekalahan Inter dan menyalahkan keputusan wasit juga VAR.
Hal tersebut merujuk pada insiden handball yang dilakukan oleh gelandang Juventus, Adrien Rabiot.
Sebelum terjadinya gol Kostic, dalam prosesnya Rabiot kedapatan handball ketika mengontrol bola.
Akan tetapi, wasit dan VAR menilai bola tidak mengenai tangan Rabiot dan wasit yang bertugas, Daniele Chiffi, tetap mengesahkan gol Juventus.
"Ada rasa kecewa yang pahit setelah kekalahan yang terjadi dengan cara seperti ini," kata Inzaghi, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Masa Depan Lionel Messi Masuki Babak Baru, Kini Ngotot Ingin Pulang ke Barcelona
"Kami telah mengatakan bahwa kami tidak akan membicarakan hal ini lagi setelah Monza pada bulan Januari."
"Hal itu karena sesuatu yang sangat serius telah terjadi. Malam ini, sesuatu yang sama seriusnya terjadi."
"Kami kebobolan gol yang tidak dapat diterima di era VAR."
"Bahkan lebih tidak dapat diterima dan tidak sopan mendengar mereka mengatakan tidak ada rekaman yang jelas. Kami seperti tak terima dan meminta rasa hormat."
Beautiful volleyball movements by Rabiot and Vlahovic in their build up to the goal.
Obviously only one team plays a different sport in the league, different rules. pic.twitter.com/xLO0q3N7Dp
— ???????? Perisnitch (@snajaths) March 19, 2023
"Berbicara tentang permainan sebagai pelatih sulit setelah kejadian itu. Saya melihat 20 gambar berbeda yang menunjukkan bahwa bola mengenai lengannya," ujar Inzaghi.
Inzaghi tak menampik bahwa kejadian tersebut memengaruhi performa tim di babak kedua.
Meski pada akhirnya kalah karena penampilan gemilang kiper Juventus, Wojciech Szczesny, tetap saja Inzaghi merasa Inter tidak mendapatkan keadilan.
"Kami telah bermain melawan Juventus berkali-kali," ucap Inzaghi menambahkan.
Baca Juga: Lionel Messi Dapat Tawaran Spesial dari MLS, Bisa Ikuti Jejak David Beckham Punya Klub Sendiri
"Kami tahu bahwa mereka akan berbahaya dalam serangan balik karena strategi itu adalah ancaman utama mereka."
"Kami membuat beberapa kesalahan lebih banyak dari biasanya, tetapi kami masih berbicara tentang permainan yang jelas dipengaruhi oleh kesalahan wasit dan memperlambat kemajuan tim di Serie A dan menuju kualifikasi Liga Champions."
"Para pemain melihat apa yang terjadi di lapangan, mereka tidak membutuhkan tayangan ulang."
"Mereka melakukannya dengan sangat baik untuk tetap fokus di babak kedua mengingat keadaan itu," tutur Inzaghi mengakhiri.
Kekalahan ini membuat Inter Milan turun ke peringkat ketiga disalip oleh Lazio, yang di laga lain menang atas AS Roma di derby della capitale.
Inter Milan kini mengoleksi 50 poin, tertinggal dua poin dari Lazio yang mengumpulkan 52 poin di posisi kedua.
Napoli leading the pack... 11 matchdays to go ????????????#SerieA???? pic.twitter.com/nukk6kKhui
— Lega Serie A (@SerieA_EN) March 19, 2023
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar