BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memberi balasan menohok usai disebut menang kontra Inter Milan berkat bantuan wasit dan Video Assistant Referee (VAR).
Kemenangan Juventus kontra sang rival, Inter Milan, di partai pekan ke-27 Liga Italia 2022-2023 berbuntut panjang.
Skor minimalis 1-0 menyegel kemenangan I Bianconeri di kandang I Nerazzurri, Giuseppe Meazza, Minggu (19/3/2023) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Satu-satunya gol dicetak oleh Filip Kostic pada menit ke-23, tetapi lesakan sang winger itu menimbulkan kontroversi.
Bukan pada Kostic, melainkan pada proses terjadinya gol yang menyasar nama Adrien Rabiot atas tuduhan handball.
Banyak yang menyebut kemenangan Juventus atas Inter ini karena adanya bantuan wasit dan VAR yang mengesahkan gol Kostic tersebut.
Namun, Allegri menanggapinya dengan santai dan tak gusar dengan penilaian yang diberikan kepada timnya karena merasa pernah juga dirugikan di partai lain.
"Jangan membuatku marah. Keputusan wasit harus diterima, mereka bisa menjatuhkan hukuman berbeda," ujar Allegri, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami tidak membuat keributan setelah situasi (lawan) Salernitana itu, lalu awal musim ini melawan Inter kami mencetak gol yang dianulir dan mereka tidak tahu apakah itu handball atau bukan."
Baca Juga: Lionel Messi Jadi Sasaran Cemooh Suporter PSG, Christophe Galtier Pasang Badan
"Juve adalah pria sejati, kami tidak menimbulkan terlalu banyak masalah. Kami bicara tentang sepak bola, bukan wasit," kata Allegri.
Penilaian yang diberikan bahwa Juventus diuntungkan ini bukan karena hanya satu laga, tetapi sebelumnya juga terjadi.
Pekan sebelumnya, ketika Juventus mengalahkan Sampdoria dengan skor 4-2, Adrien Rabiot juga menjadi aktor antagonis bagi tim lawan.
Gol Rabiot yang membuat Juve unggul 3-2 terlihat handball dalam proses penciptaannya, tetapi wasit mengesahkan gol tersebut.
Ricapitolando. #Rabiot che avrebbe dovuto essere ammonito per il mani con la Samp ed essere squalificato (era diffidato), fa mani anche con l’#Inter nell’azione del gol, e con lui #Vlahovic, ma per il VAR era tutto ok ieri ed è tutto ok stasera
Speriamo nei tribunali#InterJuve pic.twitter.com/CecP8Pai1V— Paolo Ziliani (@ZZiliani) March 19, 2023
Handball-nya tidak dianggap sehingga membuat Sampdoria kehilangan momentum yang berujung pada kekalahan.
Allegri menilai bahwa VAR itu bersifat objektif dan membantu, tetapi tergantung penggunaannya pada situasi tertentu bisa menjadi subjektif.
"Ketika VAR diperkenalkan dan gol Atalanta dianulir semenit kemudian, saya mengatakan jika VAR objektif, maka itu fungsional, tetapi jika menjadi subjektif, itu menjadi masalah," imbuhnya.
"Offside Salernitana itu objektif. Jika VAR menganulir gol ini karena dirasa mungkin Rabiot telah menanganinya, itu adalah keputusan subjektif."
Baca Juga: Kalah dari Rennes, Gelandang PSG Minta Maaf atas Penampilan Buruk Lionel Messi dkk
"Anda adalah orang pertama yang menciptakan rasa iktikad buruk pada wasit dengan selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini."
"Tanyakan kepada saya mengapa saya memilih pemain ini atau itu, mengapa saya melakukan pergantian ini, tidak selalu berusaha menimbulkan kontroversi," kata Allegri.
Berkat kemenangan atas Inter, Juventus kini beranjak ke papan atas untuk menuju kembali ke empat besar.
Pasukan Si Nyonya Tua saat ini hanya berjarak tujuh poin dari batas zona Liga Champions.
Posisi empat ditempati oleh AC Milan dengan koleksi 48 poin, sedangkan Juventus memiliki 41 poin.
FT
⚪⚫ ???????????????????????????????????????? ???????????????????????????? at the Derby d'Italia ⚪⚫#InterJuve pic.twitter.com/ZJGmZIgxIb
— Lega Serie A (@SerieA_EN) March 19, 2023
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar