Usai pertandingan, Marco Silva tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.
Dia juga menyebut timnya diperlakukan tidak adil dalam laga ini.
"Sayang sekali wasit tidak menunjukkan VAR untuk momen-momen pada babak pertama," kata Silva seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Sulit untuk menjadi Fulham di Old Trafford, VAR juga merasakan tekanan."
"Bagi kami sulit untuk memahami mengapa mereka tidak melakukan hal yang sama (pada dua momen babak pertama)," imbuhnya.
Dia juga mengkritik keras kepemimpinan Chris Kavanagh.
"Sulit bagi kami untuk memahaminya," ujarnya.
"Kavanagh berada dalam laga yang kami mainkan di West Ham, di mana kami kalah dengan dua kali handball yang jelas, kami menerima permintaan maaf karena kesalahan itu."
"Pertandingan terakhir di Leeds di Piala FA juga dia yang bertugas."
"Lalu, untuk pertandingan perempat final, lagi-lagi Kavanagh, sulit untuk dipahami," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar