Fajar/Rian mengemas dua gelar, semuanya dari turnamen level Super 1000, paling tinggi, yaitu All England dan Malaysia Open 2023.
Dua gelar lain datang dari pasangan lainnya yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang pekan lalu terhenti pada perempat final.
Pasangan ini memenangi Indonesia Masters (Super 500) dan Thailand Masters (Super 300).
Dua gelar ganda putra lainnya dibagi rata oleh China melalui Liang Wei Keng/Wang Chang saat India Open (Super 750) dan Korea Selatan melalui Choi Sol-gyu/Kim Won-ho di German Open (Super 300).
Prestasi bagus ganda putra Indonesia tidak terlepas dari kehadiran pasangan-pasangan kuat dari lintas generasi yang saling mendorong untuk berkembang.
Selain itu, sang kepala pelatih, Herry Iman Pierngadi, selalu menekankan anak asuhnya untuk selalu tampil habis-habisan.
"Saya selalu bilang, apa yang akan terjadi di nasib dan karir kamu, kamu tentukan sendiri," ungkap Herry dalam keterangan resmi via PBSI.
"Menjadi atlet sudah tugas dan tanggung jawab masing-masing, kamu sudah totalitas di bulu tangkis, jangan tanggung, jangan setengah-setengah."
"Terutama pesan ini saya sampaikan ke pemain-pemain muda."
Baca Juga: Seperti Adik Sendiri, Jonatan Christie Beri Penghormatan untuk Syabda Perkasa Belawa
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com, PBSI.id |
Komentar