Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Insting Lamban Pasangan Juara Dunia Jadi Evaluasi Besar-besaran

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 21 Maret 2023 | 15:30 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat bertanding pada semifinal Kejuaraan Dunia 2022 di  Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, 27 Agustus 2022.
PHILIP FONG/AFP
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat bertanding pada semifinal Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, 27 Agustus 2022.

BOLASPORT.COM - Performa ganda putra juara dunia asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mendapat kritik usai hasil mengecewakan pada dua turnamen tur Eropa.

Chia/Soh harus tersingkir di pertandingan pertama mereka pada German Open dan All England Open 2023.

Dengan penampilan mengecewakan tersebut, Direktur performa tinggi Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Dr Tim Jones mengevaluasi ganda putra nomor dua dunia itu.

Menurutnya, Chia/Soh masih kurang dalam hal mengambil tindakan di saat fase-fase krusial kala sedang tertinggal.

Jones menyatakan bahwa Chia/Soh harus berpikir dan mengambil keputusan dengan cepat di lapangan untuk membalikkan keadaan.

Penampilan Chia/Soh dinilai belum sesuai harapan sejak memenangkan gelar juara dunia di Tokyo tahun lalu.

Meskipun setelah menyandang gelar juara dunia, Chia/Soh mampu menembus semifinal pada Denmark Open 2022 dan bahkan hampir menjadi juara pada India Open 2023 sebelum kalah lewat drama tiga gim dari Liang Wei Keng/Wang Chang (China).

Namun itu belum cukup, Chia/Soh dianggap belum menunjukkan kualitas juara dunia dengan inkosistensinya. 

Dengan ite, Jones ingin bekerja sama dengan para pelatih dan staf ilmu olahraga untuk membantu ganda putra terbaik Malaysia itu mampu bangkit.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Fajar/Rian Kian Kokoh di Puncak, Marcus/Kevin Turun 5 Posisi

Chia/Soh diharapkan harus terus berkembang karena rival-rival mereka sudah sangat menyadari taktik dan pola permainan mereka.

Jones menambahkan bahwa direktur kepelatihan ganda nasional Rexy Mainaky telah membuat rencana yang bagus dan program latihan  khusus untuk membuat keduanya nyaman dalam menghadapi situasi yang penuh tekanan.

Ya, Chia/Soh belum bisa lepas dari tekanan-tekanan dengan status juara dunia, ditambah dengan tuntutan untuk menjuarai turnamen bulu tangkis BWF World Tour.

Dua kali Chia/Soh dikalahkan dengan pemain non-unggulan dan takluk dari pasangan yang belum pernah menang.

Pada German Open, Chia/Soh kalah dua gim langsung dari wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.

Kemudian mereka dipaksa menelan kekalahan pertama dari ganda putra Indonesia, Leo Rolly/Daniel Marthin pada babak pertama All England Open.

Jones mengatakan bahwa Chia/Soh harus bisa dan berani mengambul keputusan dengan cepat ketika sedang menghadapi tekanan di lapangan.

"Kami secara konsisten menganalisa penampilan mereka (Chia/Soh). Yang mereka butuhkan adalah berpikir cepat dan mengambil keputusan yang tepat untuk memvariasikan performa mereka," kata Jones dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Kemampuan untuk mengambil keputusan cepat ini harus dicapai dalam sebuah pertandingan dan tidak kemasukan 10 atau 11 poin sebelum melakukan penyesuaian."

"Ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan keinginan mereka, Aaron-Wooi Yik harus dapat memvariasikan rencana permainan mereka dan membuat perubahan di tengah permainan," ujar Jones menjelaskan.

Baca Juga: Swiss Open 2023 - 13 Kontestan Mundur, Mantan Ratu Bulu Tangkis Buka Jalan untuk Putri KW

Jones mengatakan bahwa Chia/Soh harus membuktikan setelah mereka berhasil meraih medali perunggu pada Olimpiade dan emas pada Kejuaraan Dunia.

Pelatihan mental juga sudah disiapkan untuk membangkitkan motivasi bagi keduanya.

"Dengan memenangkan perunggu Olimpiade dan gelar juara dunia, mereka telah menunjukkan kemampuan mereka, namun lawan-lawan mereka sudah mulai menganalisa penampilan mereka untuk melawan mereka," tutur Joness.

"Pelatihan yang dilakukan oleh Rexy telah direncanakan sedemikian rupa sehingga mereka diajarkan untuk merasa nyaman ketika berada di bawah tekanan selama pertandingan."

"Latihan mental juga merupakan bagian dari rencana untuk membantu mereka bangkit kembali," ujar Jones.

Pekan ini pada Swiss Open, Chia/Soh kembali memiliki kesempatan untuk menebus kegagalan mereka pada dua turnamen sebelumnya.

Chia/Soh yang berstatus sebagai unggulan kesatu akan menghadapi wakil tuan rumah Arthur Boudier-Minh Quang Pham pada babak pertama.

Kemenangan akan membawa mereka menghadapi rintangan berat lainnya yang kemungkinan akan bersua salah satu dari penakluk mereka, Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) atau M.R Arjun/Dhruv Kapila (India) pada babak kedua.

Baca Juga: Capai Semifinal All England Open 2023, Lee Zii Jia Yakin Penampilan Terbaiknya Segera Kembali

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X