"Saya mendapat telepon empat kali, 'Anda ingin bertarung? Saya menjawab, 'Ya'."
"Saya memiliki percakapan dengan Sean Shelby yang menunjukkan bahwa kami akan bertarung dengan orang ini (Covington), tetapi itu tidak pernah terjadi," tutur Chimaev.
Borz mengakui bahwa dia hanya ingin mengungkapkan yang sebenarnya mengapa pertandingan dengan Covington tak kunjung tercipta hingga saat ini.
"Anda (Covington) dapat berbohong di konferensi pers dan mereka menjadikannya sebuah pertunjukan," ucap Chimaev.
"Bagi saya, saya tidak bisa berbohong kepada orang-orang. Saya adalah diri saya sendiri, mereka menyukainya, mereka tidak menyukainya, saya adalah diri saya sendiri."
"Orang itu terlalu banyak bermain," ujar Chimaev.
Baca Juga: Justin Gaethje Punya Incaran, Charles Oliveira atau Dustin Poirier?
Setelah aksi Covington yang dianggap pengecut dan kabur dari pertarungan melawan Chimaev.
Promotor justru memberikan hak istimewa kepada Covington yang akan mendapatkan pertandingan gelar kontra Leon Edwards saat hadir pada hajatan UFC 286.
Keputusan itu tentu mengecewakan para jagoan Top 5 yang telah mengantre seperti, Chimaev, Belal Muhammad, dan Shavkat Rakhmonov.
Baca Juga: ISSI DKI Jakarta Gelar Jakarta Cycling Challenge Seri 1 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar