"Kami harapkan di putaran-putaran selanjutnya, akan semakin banyak pelaku UMKM yang bergabung untuk menyemarakkan OnePrix di berbagai daerah." tambah Arlan.
Pada event tersebut juga turut hadir Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Dra. Dessy Ruhiati, MM.Par.
Dessy langsung ikut memantau jalannya cara yang tahun ini mendapat dukungan langsung dari Kemenparekraf.
OnePrix 2023 Putaran 1 kali ini memperkenalkan dua konsep baru yakni Superpole Race dan Safety Bike.
Sebagaimana yang diterapkan pada sejumlah event balap internasional, Superpole merupakan balapan ekstra dengan tujuan untuk menentukan posisi start terdepan.
Pemilihannya berdasarkan sembilan teratas dari hasil qualifying practice.
Sembilan pebalap tersebut kembali diadu dalam Superpole untuk menentukan susunan akhir dari sembilan nama terdepan yang mengisi starting grid.
"Tujuannya adalah selain menyajikan tontonan balap yang semakin menarik bagi penonton, Superpole Race ini juga bisa meningkatkan kualitas kompetisi itu sendiri," terang Direktur Kompetisi OnePrix, Mago Sarwono.
"Jadi, meski berhasil jadi yang tercepat dalam qualifying race, mereka harus bersaing lagi memperebutkan posisi terdepan di starting grid."
Baca Juga: Target Tinggi Takaaki Nakagami di Tengah Ketidakstabilan Honda
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | OnePrix |
Komentar