"Saya cuma bisa bicara dari pertandingan waktu kami main lawa mereka (PSM), waktu itu kami main di tempat netral."
"Kami seharusnya menang 2-0 dan kami lebih siap bertahan buat tidak kebobolan."
"Ada 2 peluang, 1 shot kena tiang dan kami tidak punya waktu beruntung."
"Sekali lagi bukan hanya bola kena tiang tapi waktu itu bola kena tian dan center bek dan gol, waktu itu seharusnya kami bisa menang," kata Teco, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Sementara itu, Teco sejatinya bakal meraih prestasi luar biasa bila mampu mengamankan juara Liga 1 2022/2023.
Pria asal Brasil itu akan tercatat sebagai pelatih yang sanggup meraih empat gelar Liga 1 secara beruntun.
Tiga bersama Bali United dan satu bersama Persija Jakarta.
Namun Teco rupanya tak ingin meratapi kegagalan tersebut.
Baca Juga: Luis Milla Akui Lakukan Eksperimen untuk Robi Darwis, Tampil Reguler Jadi Bukti
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar