"Meninggalkan Milan setelah meraih gelar akan terlalu mudah," ujar Ibrahimovic.
"Itu bukanlah akhir yang cocok untuk saya. Saya di sini untuk membuat perbedaan, jika tidak, saya tidak akan berada di sini."
"Saya tidak ingin berbicara tentang usia saya, saya harus menunjukkan banyak hal untuk membuktikan kepada mereka yang mengira saya sudah tamat bahwa mereka salah," ujar Ibrahimovic menambahkan.
Eks penyerang Barcelona itu juga sempat curhat soal kondisinya yang mengalami cedera lutut parah selama 14 bulan.
Meski sempat merasakan kondisi terburuk, Ibrahimovic mengaku tidak menyerah.
Baca Juga: Magi Zlatan Ibrahimovic Hilang, Catatkan Hattrick Laga Tak Sempurna bagi AC Milan
Bahkan, Ibrahimovic sempat mengucapkan terima kasih kepada awak media yang sempat melambungkan namanya.
"Saya menjalani tiga operasi dalam 14 bulan, tetapi ada saat ketika lutut tidak membaik. Saya berada di terowongan dan tidak bisa melihat cahaya di ujungnya, tapi untungnya sudah membaik," kata Ibrahimovic melanjutkan.
"Aku tidak pernah menyerah. Tantangan memberi saya adrenalin. Kalian para jurnalis juga membantu saya di awal karir saya. Ketika saya masih muda, Anda akan menulis bahwa saya berbeda, egosentris, dan pembuat onar. Anda telah membantu saya sepanjang jalan," imbuhnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar