Pasalnya, Israel telah lolos lewat kualifikasi yang disepakati dan digelar oleh anggota FIFA.
Artinya, Israel memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023 selayaknya peserta lainnya.
"Perlu dipahami bersama bahwa keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 berdasarkan kualifikasi yang digelar FIFA dan disetujui seluruh anggotanya tanpa kecuali. Bukan berdasarkan keputusan politik,” ujar Akmal Marhali.
"Jadi kalau menolak Israel, berarti Indonesia otomatis tidak perlu jadi tuan rumah," ujarnya.
Indonesia sendiri sebenarnya pernah menerima atlet asal Israel dan tak menimbulkan polemik.
Salah satunya adalah Mikhail Yakovlev, seorang atlet sepeda yang tampil di Kejuaraan Dunia UCI Track Nations Cup 2023.
Ajang itu digelar di Jakarta pada Februari lalu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar