Axelsen sendiri dalam satu tahun terakhir memang menjadi momok di sektor tunggal putra.
Tahun lalu, dia sukses mengemas delapan gelar juara termasuk gelar di Kejuaraan Dunia dan BWF World Tour Finals.
Awal tahun ini dia, sudah mengoleksi satu gelar juara yang didapatkan saat memenangi Malaysia Open.
Dia juga menjadi runner-up pada India Open 2023 setelah dikalahkan oleh Kunlavut Vitidsarn pada partai final.
Meski memiliki rekor mentereng Axelsen bukanlah pemain yang tidak bisa dikalahkan oleh Chico.
Hal itu bisa dilihat dari hasil All England pekan lalu, saat raja bulu tangkis dunia itu kandas di babak kedua.
Aktor utama yang membuat wakil Denmark itu merana adalah wakil dari Negeri Jiran, Ng Tze Yong.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 9 menit itu, Axelsen kandas dengan skor akhir 15-21, 21-9, 21-23.
Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2023 - Diwarnai Perang Saudara, 11 Wakil Indonesia Siap Tampil
Anak asuh Hendrawan itu mampu mengekspos kelemahan dari juara Malaysia Open 2023 dengan sangat baik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamensoftware.com |
Komentar