Pada pertandingan yang berlangsung di St. Mary's Stadium tersebut, Spurs pulang dengan hasil imbang 3-3.
Conte mengakui bahwa pemainnya egois dan menyinggung pemilik beserta seluruh tim sebagai alasan Spurs tidak mampu memenangkan trofi.
Padahal di laga tersebut, Harry Kane dkk sudah terlebih dahulu unggul 3-1, sebelum akhirnya dikejar Southampton.
Baca Juga: Man United Harus Siap Kantong Jebol jika Ingin Rekan Kylian Mbappe Merapat
Seakan tidak terima dengan kritikan pedas Antonio Conte, gelandang Tottenham Hotspur, Pierre-Emile Hojbjerg, lantas buka suara.
Pierre-Emile Hojbjerg berbalik menyerang mantan pelatih Inter Milan itu.
"Saya mengerti bahwa jika Anda ingin sukses sebagai sebuah tim, Anda memerlukan 11 orang yang berkomitmen tinggi," ucap Pierre-Emile Hojbjerg, dikutip BolaSport.com dari ESPN.com.
"Akan tetapi, saya pikir dia harus menjelaskan bagaimana perasaannya sebagai pemain (sebelum menjadi pelatih) untuk dapat mengukur dan menimbang hasil," tutur dia.
Rekan Simon Kjaer di timnas Denmark itu meminta Antonio Conte agar juga menimbang perasaan para pemain.
"Untungnya, saya bukan orang yang menilainya," kata Hojbjerg.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar