Unggulan lainnya yang kembali tampil pada Swiss Open 2023 adalah Viktor Axelsen (Denmark), Shi Yu Qi (China), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria).
Selain itu, ada Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (Jerman) dan Ayako Sakuramoto (Jepang).
Sakuramoto kembali bersama pasangan ganda putri baru (Rena Miyaura) setelah menang dengan Yukiko Takahata pada 2018.
Axelsen dan Lamsfuss/Lohau bisa memenangkan gelar ketiga mereka. Lin Dan dan Chai Biao/Hong Wei (China adalah yang terakhir meraih treble pada 2017.
Chai/Hong juga yang terakhir kali menang berturut-turut pada tahun 2014. Pusarla Venkata Sindhu (India) Stoeva bersaudara, dan Lamsfuss/Lohau akan meniru mereka.
Jika meraih kemenagan, Lamsfuss/Lohau akan menjadi orang Jerman pertama sejak Rolf Russeler/Volker Eiber pada 1985 yang menjadi pemenang dua kali berturut-turut.
Kemenangan Sindhu juha akan menjadikannya orang India kedua setelah Saina Nehwal (2011-2012) yang meraih kesuksesan beruntun.
Ratchanok Intanon, Pornpawee Chochuwong, Lalinrat Chaiwan dan Busanan Ongbamrungphan bisa menjadi juara tunggal putri Thailand kedua dalam 64 tahun.
Satu-satunya gelar Thailand datang melalui Pratuang Pattabongs (1959).
Baca Juga: Swiss Open 2023 - Fikri/Bagas Persembahkan Kemenangan untuk Syabda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar