BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, langsung terhenti pada babak pertama Swiss Open 2023. Rekor sempurna atas sang lawan ternoda.
Ganda campuran andalan Indonesia itu harus menyudahi petualangan di turnamen BWF World Tour Super 300 itu dengan lebih cepat.
Pasanga besutan PB Djarum itu gigit jari menelan kekalahan dari unggulan enam, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie asal Malaysia.
Berlaga di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (22/3/2023), Praveen/Melati takluk dengan skor 21-13, 15-21, 20-22 dalam 56 menit.
Praveen/Melati sebenarnya tampil langsung in sejak gim pertama.
Jarang membuat kesalahan ditambah serangan yang langsung mampu menembus pertahanan lawan membantu Praveen/Melati unggul cepat 6-2.
Beberapa kesalahan sendiri dari lawan kian menguntungkan pasangan Indonesia.
Pola permainan yang diterapkan Praveen/Melati juga sukses hingga skor 11-7 saat interval.
Setelah break, lawan masih kembali banyak melakukan kesalahan.
Baca Juga: Swiss Open 2023 - Mati Sendiri, Juara All England Langsung Tersingkir
Kebanyakan kesalahan mereka datang dari pukulan yang terlalu melebar ke arah baseline atau bola membentur net.
Lawan sulit mengembangkan permainan sehingga Praveen/Melati berhasil mempertahankan momentum sampai mengunci kemenangan 21-13.
Pada gim kedua, permainan lawan sedikit berubah.
Tempo yang diterapkan berbeda. Lawan yang terus mencecar area forehand lebih sering mendapat poin hingga Praveen/Melati harus kehilangan gim kedua.
Sedangkan gim ketiga juga tidak diawali dengan manis.
Kampiun All England Open 2020 itu terus tertinggal dan tak pernah sekalipun unggul poin dengan nyaman sampai interval.
Servis eror justru sering muncul dari Melati. Backhand smes Praveen juga kerap menyangkut di net. Ini membuat mereka semakin tertinggal 11-15.
Praveen/Melati sempat mengejar bahkan menyakakan kedudukan hingga 16-16.
Bahkan saat lawan mencetak match point dengan keunggulan dua angka, Praveen/Melati dapat menyelamatkan untuk menciptakan deuce.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Lagi-lagi Bikin Legenda Ganda Putra China Terpana
Sayangnya kebangkitan Praveen/Melati tidak berlangsung hingga selesai. Mereka akhirnya berakhir kalah tipis 20-22.
Kekalahan ini membuat Praveen/Melati kehilangan catatan sempurna mereka dalam rekor pertemuan dengan Goh/Lai.
Kini Praveen/Melati untuk pertama kalinya kalah dari pasangan Malaysia tersebut setelah selalu menang dalam tiga pertemuan sebelumnya.
Mirisnya, kegagalan Praveen/Melati juga dialami oleh pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.
Zacha/Bela secara tidak terduga kalah dari pasangan jebolan kualifikasi asal Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Lin Xiao Min.
Skemanya hampir mirip dengan kekalahan Praveen/Melati.
Zacha/Bela kalah tiga gim meski sempat mengantongi gim pertama lebih dulu dari kombinasi pemain junior-senior ini.
Skor akhir laga adalah 21-15, 18-21, 10-21.
Baca Juga: Dibantai Junior pada Final All England 2023, Kelemahan Musuh Bebuyutan Ginting Terendus
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar