Adapun dari pihak Fury yang diwakili Frank Warren, dia menyebut kesepakatan masih belum berhenti.
Mereka yakin akan menemukan solusi karena saat ini tinggal menuju pembahasan soal klausul pertandingan ulang.
Dengan drama yang terjadi, Deontay Wilder masuk menjadi opsi untuk menjadi lawan selanjutnya bagi Usyk.
Hal ini disebut langsung oleh sang manajer, Shelly Finkel, yang mengatakan The Bronze Bomber siap adu tinju lawan Usyk.
"Jika Usyk bersedia, Deontay akan menerimanya dalam sekejap," kata Finkel kepada Sky Sports dikutip BolaSport.com dari Boxingscene.com.
Pelatih kepada Wilder, Malik Scott, juga antusias jika pertarungan melawan Usyk bisa terjadi.
Baca Juga: Gara-gara Tuntutan Tyson Fury, Laga Undisputed Champion Berpotensi Gagal Terwujud
Menurut dia, Usyk akan menjadi lawan yang cocok bagi Wilder dalam mengeluarkan kemampuannya.
Dikenal sebagai petinju yang memiliki pukulan kuat, Usyk diyakini tidak akan bertahan lama berdiri di atas ring.
"Deontay adalah pemukul terkeras dalam sejarah olahraga ini," ungkap Scott.
"Dan Deontay tidak perlu memukul dia berulang-ulang, jika Anda cukup kuat untuk menahannya maka Anda bisa menerimanya
"Usyk adalah pria yang lebih kecil, tapi kami saya akan melihat seberapa banyak Usyk bisa menerima (pukulan Wilder).
Baca Juga: Isyarat dari Petinju Tak Terkalahkan, Manny Pacquiao Harus Baku Hantam Lagi?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar