Dia pun sudah berkomunikasi dengan pemain PSM dan tidak ada masalah berarti perihal program latihan tim selama bulan Ramadan.
"Saya sebelumnya sudah mempunyai pengalaman melatih dan bekerja di negara Arab," kata pelatih yang pernah melatih Al Nahda di Oman pada musim 2014-2015 itu.
"Saya kira kita harus betul-betul mengontrol energi mereka karena mereka tidak bisa makan dan minum secara normal," kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
"Tentunya kebiasaan-kebiasaan mereka saya kira tidak ada masalah. Saya akan mengontrol itu," jelasnya.
Apalagi, jadwal pertandingan di bulan Ramadhan akan berlangsung saat malam hari dan para pemain yang berpuasa sudah berbuka lebih dulu sebelum bertanding.
Oleh karena itu, kewaspadaan Wiljan Pluim bukan masalah puasa di bulan Ramadhan.
Melainkan, pemain berusia 34 tahun itu waspada karena tiga laga sisa PSM Makassar akan melawan tim-tim tangguh.
Dalam upaya memastikan gelar juara Liga 1 2022-2023, PSM akan menghadapi tim-tim yang cukup tangguh seperti Madura United FC, PSIS Semarang, dan Borneo FC.
"Kita akan menjalani pertandingan berat, yang sulit dan pertandingan ini tidak berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya," kata Wiljan Pluim dikutip dari TribunJabar.id.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Jabar.tribunews.com |
Komentar