Namun, kadar rivalitas kedua arsitek pemilik gelar Liga Champions ini baru benar-benar meningkat setelah Tuchel hijrah ke musuh klasik Bayern, Borussia Dortmund.
Selain terlibat persaingan di liga, mereka memperebutkan gelar DFB Pokal alias Piala Jerman 2015-2016.
Pada final di Berlin kala itu, Bayern Muenchen racikan Pep mengalahkan Dortmund-nya Tuchel via adu penalti.
Rivalitas mereka kemudian dibawa ke Inggris setelah Tuchel direkrut Chelsea untuk menyusul Pep yang lebih dulu berkarier di Premier League bareng Manchester City.
Bersama kedua klub tersebut, mereka melakoni head to head lima pertandingan.
Menariknya, semua laga berakhir sengit dengan rekor saling mengalahkan lewat selisih satu gol saja.
Sorotan utamanya jelas pada final Liga Champions 2020-2021.
Di Estadio Dragao, Portugal, The Blues yang dikomandoi Thomas Tuchel sukses meredam ambisi Man City memenangi gelar pertamanya di ajang ini.
Gol tunggal Kai Havertz menelurkan kemenangan bagi Chelsea, sekaligus trofi perdana Liga Champions untuk Tuchel, sesuatu yang belum dipersembahkan Pep bagi The Citizens.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar