Meski begitu, Gregoria mampu mengejar. Saat lawan kembali unggul hingga 16-18 pun dia masih mampu melawan.
"Di gim kedua, lawan bermain lebih rapat. Dia mampu menahan beberapa kali serangan saya," terang Gregoria.
"Saya pun memaksa saja, karena kalau sampai terjadi rubber game, pasti jauh lebih capek."
"Jadi saya coba untuk memaksa diri sendiri untuk bermain semaksimal mungkin."
Mengenai kebangkitannya pada gim kedua, Gregoria hanya mengaku fokus untuk mendapatkan poin demi poin.
"Saya tidak mau mikir soal ketinggalannya itu," aku Gregoria.
"Saya hanya lebih berpikir bagaimana caranya agar bisa mendapat poin sampai angka 21 duluan."
Jadi mungkin kunci kemenangan saya lawan Gilmour di perempatfinal ini adalah, saya bermain lebih sabar dan juga mengurangi mati sendiri."
Kemenangan pada perempat final mendekatkan Gregoria dengan gelar pertamanya di BWF World Tour.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2023 -Singkirkan Wakil China, Apriyani/Fadia Sukses Kunci Tempat ke Semifinal
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar