BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melanjutkan penampilan gemilangnya pada Swiss Open 2023.
Gregoria berhasil memenangi tiket menuju semifinal setelah mengalahkan wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour.
Dalam pertandingan perempat final di St-Jakobshelle, Basel, Swiss, Jumat (24/3/2023), Gregoria menang dengan skor 21-10, 21-19.
Gregoria senang karena bisa mencapai babak empat besar.
Ini merupakan semifinal pertama atlet berusia 23 tahun tersebut sejak Australian Open 2022 pada November silam.
"Tetapi belum puas karena masih ada tugas besok yang harus dijalankan," ujar Gregoria dalam keterangan resmi dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Jadi semoga besok mainnya bisa lebih bagus lagi dibanding hari ini melawan Gilmour."
Saat menghadapi Gilmour, Gregoria sempat mendapatkan perlawanan sengit pada gim kedua.
Jarak lima angka sempat dihadapinya saat tertinggal 6-11 pada interval.
Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2023 - 2 Wakil Sektor Putri Jadi Harapan Indonesia
Meski begitu, Gregoria mampu mengejar. Saat lawan kembali unggul hingga 16-18 pun dia masih mampu melawan.
"Di gim kedua, lawan bermain lebih rapat. Dia mampu menahan beberapa kali serangan saya," terang Gregoria.
"Saya pun memaksa saja, karena kalau sampai terjadi rubber game, pasti jauh lebih capek."
"Jadi saya coba untuk memaksa diri sendiri untuk bermain semaksimal mungkin."
Mengenai kebangkitannya pada gim kedua, Gregoria hanya mengaku fokus untuk mendapatkan poin demi poin.
"Saya tidak mau mikir soal ketinggalannya itu," aku Gregoria.
"Saya hanya lebih berpikir bagaimana caranya agar bisa mendapat poin sampai angka 21 duluan."
Jadi mungkin kunci kemenangan saya lawan Gilmour di perempatfinal ini adalah, saya bermain lebih sabar dan juga mengurangi mati sendiri."
Kemenangan pada perempat final mendekatkan Gregoria dengan gelar pertamanya di BWF World Tour.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2023 -Singkirkan Wakil China, Apriyani/Fadia Sukses Kunci Tempat ke Semifinal
Peluang Gregoria terbuka karena persaingan di ganda putri menyisakan lawan-lawan yang di atas kertas memiliki kekuatan yang seimbang dengannya.
Melihat rekor pertemuan, tidak ada lawan yang unggul dalam rekor pertemuan atas Gregoria.
Calon lawan tersulit adalah Pornpawee Chochuwong (Thailand) dan Beiwen Zhang (Amerika Serikat).
Dengan keduanya, Gregoria punya rekor yang sama yaitu 2 kemenangan dan 2 kekalahan.
Adapun semifinalis lainnya yaitu Mia Blichfeldt (Denmark) lebih sering kalah dalam empat pertemuan dengan Gregoria (1=3).
Chochuwong sendiri akan menjadi lawan tanding Gregoria pada semifinal.
Tak ingin berpikir terlalu jauh, Gregoria hanya ingin melihat targetnya sekarang yaitu menembus final.
"Untuk menghadapi laga semifinal, banyak yang harus dipersiapkan. Tidak cuma di dalam lapangan, juga di luarnya," ucap Gregoria.
"Ini karena pastinya lawan besok juga lawan yang sering ketemu. Jadi sebetulnya saya ingin tampil maksimal dulu pada pertandingan besok."
"Saya tentu tidak mau kalah. Saya juga ingin punya target untuk masuk ke final."
Baca Juga: Swiss Open 2023 - Sempat Maksa, Cedera Bikin Rinov/Pitha Putuskan Menyerah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar