Menurut dia, YZR-M1 masih memiliki kekurangan yang harus segera dicarikan solusinya agar bisa bersaing.
"Ketika saya mengendarai motor saya merasa baik, tetapi ketika saya melihat yang lain saya menemukan kekurangan kami," ujar pembalap bernomor 20 tersebut.
"Tahun lalu kami memulai dari satu poin dan kami bertahan di sana."
"Pada tahun 2022 saya memulai musim dengan frustrasi karena Yamaha belum membaik."
"Kali ini mereka sudah, tapi belum cukup."
Baca Juga: Curahan Hati Marc Marquez Jelang Sprint MotoGP Portugal 2023
Jika masalah motor tak bisa segera diatasi, kemungkinan besar Ducati akan kembali menjadi raja pada tahun ini.
Dengan komposisi delapan pembalap di atas grid, Quartararo mengaku sudah sampai sakit kepala jika harus menghadapi mereka di lintasan dengan motor yang seperti ini.
"Saya sakit kepala membayangkan diri saya dalam balapan di tengah-tengah Ducati," ungkap El Diablo.
"Memang benar tahun ini mereka tidak mudah menyalip seperti tahun lalu, tetapi kami harus menciptakan kemungkinan itu untuk diri kami sendiri", tegas Quartararo.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2023 - Jack Miller Putus Dominasi Ducati, Bukti KTM Sukses Bajak Si Merah?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar