"Sebenarnya cedera ini timbul dan hilang. Terasa, tetapi terus hilang. Saya seperti tak merasa sakit, tetapi kemudian merasa sakit lagi. Pada saat di Swiss saat main pertama itu, sudah mulai terasa lagi."
Apriyani awalnya tidak merasakan. Namun, saat melawan wakil Thailand pada laga perempat final, dia mengaku kembali merasakan sakit di bahu kanannya.
"Kemarin malam, bahu saya seperti ngilu sekali. Saya hari ini tetap memaksakan main dengan menahan sakit saja," ujar Apriyani.
Apriyani menambah daftar pebulu tangkis Indonesia yang cedera selama rangkaian turnamen Eropa.
Pada All England Open 2023, Mohammad Ahsan (ganda putra) mengalami cedera di lutut kiri saat tertinggal 14-20 pada gim kedua partai final melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Saat ini, lutut kiri Ahsan menurut kepala tim medis PP PBSI, Dr Nicolaas Budhiparama, masih terjadi pembengkakkan dan Ahsan akan terus melakukan terapi.
Selanjutnya, Chico Aura Dwi Wardoyo mendapat cedera ankle kiri ketika menjumpai Viktor Axelsen (Denmark) pada babak pertama Swiss Open 2023.
Chico langsung kembali ke Jakarta untuk menjalani MRI dan penanganan lebih lanjut.
Setelah Chico, pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy, mengalami cedera di tangan kanan.
Akibatnya, Rinov yang bertandem dengan Pitha Haningtyas Mentari ini mundur pada babak perempat final Swiss Open saat kedudukan 18-21.
Saat itu, mereka sedang menghadapi Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan).
Menurut pelatih ganda campuran Indonesia, Amon Sunaryo, Rinov sudah merasakan cedera di tangan kanannya sejak tampil pada All England 2023.
Rinov selanjutnya fokus memulihkan cedera karena agenda turnamen padat masih menantinya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar