Justru, kekalahan dua pekan beruntun yang dialami Axelsen kali ini benar-benar tidak menggambarkan mode alien yang biasanya ditampilkan ayah dua anak tersebut.
Di satu sisi, kekalahan Juara Dunia dua kali itu juga membuktikan hal lain, bahwa sosok Axelsen masih bisa dikatakan sebagai manusia biasa.
Rekor winstreak-nya yang gila di tahun lalu nyatanya bisa hancur seketika hanya dalam beberapa bulan.
Setelah kekalahan di Swiss Open 2023 ini, Axelsen pun terindikasi menanggung beban mental berat sebagai pemain nomor wahid dunia.
Kampiun Malaysia Open 2023 itu bertekad untuk rehat sebentar dari dunia bulu tangkis demi mendapatkan kembali kekuatannya yang 'hilang'.
"Tersingkir dari Swiss Open 2023 setelah kalah dari pemain bagus, Chou, yang memang sangat layak untuk memenangkan duel ini," ungkap Viktor Axelsen dalam akun Facebook miliknya.
"Semoga beruntung di final, teman."
"Bagi saya, secara pribadi saya perlu waktu bersama keluarga saya. Jauh dari lapangan, jauh dari semua hal berbau bulu tangkis."
"Agar saya bisa kembali menata mental dan fisik saya."
"Terima kasih atas segala dukungan kalian, saya selalu menghargainya," pungkasnya.
Setelah berlaga di Swiss Open 2023, Axelsen kemungkinan besar rehat dari kompetisi selama satu bulan ke depan dan langsung menyiapkan diri menuju Sudirman Cup 2023 (14-21 Mei).
Baca Juga: Rekap Semifinal Swiss Open 2023 - Gregoria Kalah, Indonesia Tanpa Gelar
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Facebook/@ViktorAxelsen |
Komentar