Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penjelasan Bos Honda soal Kekacauan Marc Marquez, Tak Ada Niat Buruk

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 27 Maret 2023 | 07:20 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, jelang balapan MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu, 26 Maret 2023
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, jelang balapan MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu, 26 Maret 2023

BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, memberikan penjelasan terkait insiden yang melibatkan Marc Marquez pada MotoGP Portugal 2023.

Marquez menjadi penyebab utama yang merugikan dua pembalap sekaligus yakni Miguel Oliveira (RNF Aprilia) dan Jorge Martin (Pramac Racing).

Oliveira menjadi pembalap yang paling terdampak akibat ulah Marquez dengan terjadinya kecelakaan yang cukup mengerikan.

Tak hanya itu, asa Oliveira untuk tampil bersinar di depan publik sendiri juga harus pupus.

Adapun Martin terpaksa melebar dari trek menyusul kejadian tersebut dan kehilangan posisi di barisan depan.

Tampil luar biasa dalam balapan sprint pada Sabtu, Marquez seakan berubah menjadi tokoh antagonis publik tuan rumah yang geram terhadap aksinya di lintasan satu hari setelahnya.

Marquez gagal mengerem dengan baik saat hendak memasuki tikungan 3 Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, dalam balapan yang digelar pada Minggu (26/3/2023).

Puig memberikan klarifikasinya imbas insiden yang melibatkan pembalap andalannya.

Baca Juga: Terlalu Sembrono, Marc Marquez Tak Cukup Dipercaya Miguel Oliveira

Dia mengatakan ban keras yang digunakan Marquez belum berada di suhu terbaik. Ban masih cukup dingin pada awal lomba.

Puig menambahkan ketika Marquez mengerem, ban depannya terkunci yang menyebabkan gagal mengurangi kecepatan hingga akhirnya tabrakan tak terhindarkan.

"Marquez keluar dengan ban keras di depan. Mungkin, mungkin juga tidak, ban tidak dalam kondisi yang baik," kata Puig kepada mikrofon DAZN dikutip Motosan.

"Dia mengerem, ban depan terkunci, dan ketika melepaskan rem, motornya, secara logika dengan beban yang dibawanya, melesat dan dia tak bisa menghindari tabrakan."

"Bukan niatnya untuk menyalip, tetapi ketika ban depannya terkunci, situasi menjadi rumit dan itulah yang terjadi."

"Kemudian motornya meluncur dan tidak mungkin berhenti. Tetapi, itu bukan niatnya karena dia tidak berada dalam jarak untuk menyalip. Itulah yang terjadi," ujar Puig menjelaskan.

Manajer Tim Honda, Alberto Puig masih tak yakin dengan kesiapan Honda mengarungi MotoGP 2023 usai tes MotoGP Portugal (11-12 Maret).
MOTOGP
Manajer Tim Honda, Alberto Puig masih tak yakin dengan kesiapan Honda mengarungi MotoGP 2023 usai tes MotoGP Portugal (11-12 Maret).

Tetapi yang pasti, Puig mengatakan bahwa Marquez tidak ada niat untuk menyalip pembalap yang berada di depannya.

Sebuah ucapan permintaan maaf sudah disampaikan Marquez kepada Oliveira beserta tim dan publik tuan rumah.

Marquez juga telah mendatangi garasi Aprilia untuk meminta maaf, begitu pula kepada para penggemar Oliveira ke arah tribun.

"Saya menghindari Martin tetapi kemudian ada Oliveira dan saya tidak dapat mengindarinya," kata Marquez.

"Itu adalah kesalahan besar dan mereka menghukum saya. Saya minta maaf kepada Oliveira , kepada timnya dan kepada seluruh GP Portugal," ucap Marquez.

Baca Juga: Hampir Buat Karier Oliveira Tamat, Aleix Espargaro Minta Hukuman Marc Marquez Diperberat

Puig menyatakan bahwa Marquez sudah menyadari kesalahannya.

Akan tetapi, dalam balapan apapun bisa terjadi dan tentunya termasuk sesuatu yang tidak diinginkan.

Puig juga mengungkapkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Aprilia.

"Itu adalah kesalahan, hal-hal seperti ini terjadi dan ban menjadi terhalang, mungkin ban belum berada pada suhu yang tepat," kata Puig menjelaskan.

"Itu adalah ban yang keras dan peristiwa ini bisa terjadi. Sayang sekali hal itu terjadi dan ada pembalap lain yang terlibat."

"Kami ingin meminta maaf di depan Aprilia dan di depan Oliveira karena itu sama sekali bukan keinginan Marc. Bukan niatnya untuk terjatuh dan mengalami patah jari"

"Banyak hal yang bisa dan memang dapat terjadi dalam balapan," pungkas Puig.

Baca Juga: Rebut Podium di Portugal, Vinales Optimistis Teruskan Catatan Positif

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es, DAZN.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X