"Bagaimanapun, saya melakukan beberapa waktu lap yang bagus. Saya bisa saja naik podium hari ini," ujar anak didik ayah Jorge Lorenzo itu.
Seperti halnya saat GP Inggris 2021, penyesalan dirasakan Martin karena kehilangan kans untuk mencetak podium secara back-to-back.
Saat lomba sprint yang berlangsung pada Sabtu (25/3/2023), Martin mampu memimpin balapan sebelum finis kedua karena disusul pada lap terakhir.
"Pada hari Sabtu kami tidak membuat pilihan terbaik dengan ban depan, sebaliknya hari ini berjalan dengan baik dan saya bisa mengerem dengan keras," kata Martin.
"Sebenarnya saya marah karena saya pasti bisa melaju lebih cepat dari Maverick Vinales (yang finis kedua)."
"Saya tidak tahu apakah saya bisa menang, tapi saya akan dekat dengan Pecco (Bagnaia). Saya berkendara dengan kuat bahkan dengan setang yang bengkok," ujar Martin.
Baca Juga: Hampir Buat Karier Oliveira Tamat, Aleix Espargaro Minta Hukuman Marc Marquez Diperberat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com, SkySports.com |
Komentar