"Sebelumnya kan tidak ada ramai-ramai untuk masalah ini."
"Tapi ya kita harus hadapi dengan semua yang ada," tambahnya.
Arya menilai jika pemerintah Provinsi Bali sudah melanggar kesepakatan awal terkait venue Piala Dunia U-20 2023.
Saat itu ada enam kota yang memiliki komitmen untuk menggelar ajang tersebut dengan maksimal.
Termasuk diantaranya adalah persiapan venue dan sarana pendukung.
"Sebenarnya kan pemerintah Bali ini memberikan goverment guarantee ketika sepakat dan setuju sebagai salah satu tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023."
"Dengan penolakan tersebut jadi wajar jika FIFA melihat jika ini dibatalkan," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar