Alberto Puig selaku manajer Repsol Honda mengutarakan kesaksiannya terkait insiden Marquez pada GP Portugal akhir pekan lalu.
Pria asal Spanyol itu menilai insiden tersebut bisa jadi akibat ban Marquez yang belum berada di suhu yang ideal.
"Dia beraksi dengan ban depan berkompon hard, itu mungkin iya, mungkin juga tidak, bannya tak berada dalam suhu yang tepat," ucap Puig.
"Dia mengerem, mengunci bagian depan dan ketika dia melepaskan rem, motornya melesat dengan kecepatan penuh dan tidak mampu menghindari tabrakan."
"Bukan niatnya untuk menyalip, tapi ketika dia terjebak di depan itu sulit dan itulah yang terjadi," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, Puig menyebut pembalap berusia 30 tahun itu tidak sedang berada dalam situasi untuk memaksimalkan laju motor.
Laju Marquez seperti rudal ketika dia melepaskan rem setelah sebelumnya ban depannya terkunci.
Terlepas dari insiden ini, Puig berbesar hati dengan kenyataakn dan kesalahan yang dibual pembalap andalannya itu pada seri pembuka MotoGP 2023.
Dia juga tidak lupa meminta maaf kepada Oliveira dan RNF Team mengingat insiden ini membuatnya kehilangan kans naik podium di negeri sendiri.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar