Quartararo yang disebut-sebut pesaing terbesarnya pun cuma menghasilkan tiga kemenangan dalam periode yang sama(!).
Penampilan Bagnaia tentunya tidak terlepas dari dukungan orang-orang di sekitarnya.
Kepala kru, Cristian Gabbarini, turut disebut-sebut sebagai sosok yang mampu membantu Pecco mengeluarkan potensinya.
Sebagai informasi, Gabbarini merupakan kepala kru veteran dengan pengalaman menangani pembalap top seperti Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.
Bukan berarti Gabbarini menyulap Bagnaia menjadi rider jempolan dalam seketika. Ada proses yang harus dilalui untuk menemukan kesepahaman.
"Saya adalah orang yang sangat blak-blakan dan terus terang, pada awalnya Pecco sangat sensitif," kata Gabarrini kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip Corsedimoto.
Gabarrini melanjutkan bahwa salah satu momen kunci dalam kesuksesan Bagnaia adalah ketika sang pembalap akhirnya mau menyesuaikan gaya berkendaranya.
Bagnaia tadinya meluncur dengan halus di tikungan.
Akan tetapi, Gabarrini mendorong Bagnaia untuk menguasai juga cara Ducati yaitu pengereman yang agresif.
Baca Juga: Legenda Balap Sebut Insiden Marc Marquez Mohon Dimaklumi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gazettadellosport.it, Corsedimoto.com |
Komentar