Keinginan Havertz untuk pergi pun menguat meski kontraknya masih tersisa hingga 30 Juni 2025.
Kendati demikian, Potter merasa Havertz masih berguna bagi lini serang Chelsea ke depannya.
Kemampuan Havertz memudahkan Chelsea untuk bisa meraih kemenangan di berbagai kompetisi.
"Bagaimanapun, Kai Havertz masih muda dan bisa bermain di banyak posisi," ujar Potter, dikutip BolaSport.com dari Football London.
Baca Juga: Man United Harus Haramkan Harry Kane, Victor Osimhen Lebih Bawa Untung
"Kai mempunyai mentalitas bagus dan dia memiliki semua atribut untuk melakukan apa saja," tutur Potter lagi.
Havertz dan Tuchel menghabiskan waktu bersama selama sekitar 1,5 tahun di Chelsea.
Tuchel kemudian dipecat pada September 2022 akibat performa buruk yang dialami The Blues.
Namun, Havertz dan Tuchel pernah menjadi bagian penting dalam keberhasilan Chelsea merengkuh titel Liga Champions.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football.london |
Komentar