“U-20 ini bukan bagian yang besar dalam konteks pembangunan pemuda Indonesia hanya ada di bagian kecil bahwa dilihat di skala prioritas bukan jadi prioritas yang menentukan masa depan Indonesia,” ujar Muhadjir Effendy dalam RDP, di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Nasib Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 memang saat ini berada diujung tanduk.
Bahkan belum lama ini diisukan Peru hingga Argentina siap menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 ini.
Walaupun belum ada surat resmi dari FIFA, akan tetapi setelah terjadinya penolakan kedatangan timnas Israel membuat pengalihan tuan rumah semakin santer dibicarakan.
Dalam rapat ini, Muhadjir mengatakan bahwa sebenarnya permasalahan yang terjadi saat ini hanya perkara biasa dan kecil.
“Jangan sampai ini kalau U-20 batal Indonesia mau kiamat. Jadi ini sebetulnya hal yang biasa saja," kata Muhadjir Effendy.
"Jangan terlalu melihat ada sesuatu hal yang luar biasa, saya ingatkan agar tidak terhanyut dalam euforia protes-protes, hiruk pikuk, bahwa ada cita-cita besar yang kita rencanakan dengan sistemik dan terprogram dengan baik," lanjutnya.
"Jangan sampai hanya tidak dalam posisi strategis itu menjadi perhatian kita sehingga kita lupa dengan program-program yang masih banyak."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar