Kegiatan yang memadukan unsur keberagaman budaya, sosial, dan sepak bola itu juga dihadiri eks pemain The Blues, Paul Canoville, sebagai pembicara tamu.
Canoville dikenal sebagai pemain kulit hitam pertama yang memperkuat Chelsea pada 1981-1986.
"Sangat berarti bagi saya melihat bahwa komunitas itu berkumpul bersama," kata pria 61 tahun yang mengemas 103 penampilan bagi Chelsea.
"Itulah esensi sepak bola, mempersatukan orang-orang bersama."
"Ini pengalaman yang tak pernah saya temui dan pasti ingin saya lakukan lagi."
"Saya bangga dan merasa terhormat diundang dan diminta berbicara hari ini oleh klub," imbuhnya dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Anggota Parlemen Inggris yang juga fan serta Ketua Chelsea Foundation, Lord Daniel Finkenstein, mengungkapkan acara iftar akbar ini adalah simbol cinta dan rasa hormat bagi setiap orang yang menjadi bagian komunitas.
"Klub sepak bola memahami spiritualitas, tradisi, dan warisan. Itu adalah bagian dari setiap klub dan kegiatan ini merupakan bentuk perayaan dari hal tersebut," katanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Chelseafc.com |
Komentar