Hasilnya, tepat pukul 10.00 WIB, FIFA mencoret Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Dalam rilisnya, mereka juga menyentil Tragedi Kanjuruhan.
Dua aspek yakni kedatangan Israel dan peristiwa yang menewaskan 135 nyawa tersebut kemungkinan besar jadi alasan FIFA.
Dari Qatar, Erick menjelaskan jika sudah melakukan segara cara.
Lobi tingkat tinggi yang biasa berbuah manis kali ini harus gagal total.
Indonesia akhirnya dicoret dan sanksi FIFA menanti.
"Saya sudah berjuang maksimal."
"Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino."
"Kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," kata Erick Thohir.
Berbicara tentang timnas U-20 Indonesia, mungkin tidak ada yang paling berhak kecuali pemain itu sendiri.
Pernyataan Hokky bisa jadi salah satu yang paling cocok untuk mewakili skuad Garuda Nusantara.
Meski lolos lewat jalur tim tuan rumah, tidak bisa dipungkiri jika latihan mati-matian jadi jalan mereka untuk melewati proses ini.
Namun, setelah semua mimpi ini sirna semua pihak hanya bisa menerima.
"Walaupun hasil giveaway atau apapun yang kalian sebut, kita juga latihan mati-matian."
"Sehari 3-4 kali latihan, bagaimana lelahnya bagaimana beratnya, kalian belum pernah merasakan."
"Sekarang sudah seperti ini," ujar Hokky.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar