Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemarahan Bos RNF Sudah Mencapai Ubun-Ubun Gara-Gara Marc Marquez

By Nestri Y - Kamis, 30 Maret 2023 | 21:49 WIB
Kepala Tim RNF, Razlan Razali, marah besar dengan manuver agresif Marc Marquez yang menyebabkan cederanya Miguel Oliveira.
MOTOGP.COM
Kepala Tim RNF, Razlan Razali, marah besar dengan manuver agresif Marc Marquez yang menyebabkan cederanya Miguel Oliveira.

BOLASPORT.COM - Kepala Tim RNF Racing, Razlan Razali, merasa marah, kesal dan emosi dengan manuver agresif Marc Marquez yang turut merugikan pembalapnya, Miguel Oliveira.

Kemarahan Razlan Razali tidak terbendung.

Pria asal Malaysia itu sama sekali tidak bisa menyembunyikan amarahnya ketika membicarakan insiden kecelakaan pada balapan MotoGP Portugal (26/3/2023).

Marquez melakukan manuver ceroboh pada lap ketiga sehingga menabrak dua pembalap lainnya yaitu Miguel Oliveira dan Jorge Martin (Prima Pramac).

Oliveira paling dirugikan. Pembalap tuan rumah itu gagal mempersembahkan hasil bagus di depan publik negaranya.

Podium sebenarnya berada di jangkauan Oliveira karena saat disundul Marquez dia sedang berada di posisi kedua.

Ditambah lagi cedera pada ligamen menyebabkan Oliveira harus melewatkan seri berikutnya yaitu MotoGP Argentina pada 31 Maret - 2 April 2023.

Marquez sendiri juga mengalami cedera retak tulang metakarpal sehingga juga tidak dapat tampil pada balapan berikutnya.

Kini, Razali hanya bisa gigit jari. Dia tidak habis pikir, bagaimana pembalap dengan jam terbang tinggi seperti Marquez terus tampil secara agresif.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Saat Ambisi Bastianini Dibalas Respek Bagnaia

Dalam wawancara kepada Speedweek, Razali meluapkan semua unek-uneknya dengan gamblang.

Satu hal yang disoroti adalah hukuman FIM MotoGP Steward kepada Marquez. Si Alien 'hanya' menerima penalti double long lap.

"Setelah hari Minggu, semua orang membicarakan insiden tersebut, dan semuanya setuju bahwa dia (Marquez) sudah berkali-kali melakukan kesalahan seperti ini sebelumnya!" tegas Razali.

"Dan apa yang kami lihat di Portimao kemarin itu sangat mengejutkan."

"Kami berharap ada hukuman yang lebih berat. Tetapi, apa, double long lap? Anda hanya bisa menyebutnya sebagai lelucon!" cetus Razali.

Absennya Oliveira pada MotoGP Argentina membuat kemarahan Razali sudah mencapai ubun-ubun.

Oliveira sejatinya diproyeksikan untuk bisa membawa RNF bersaing di posisi depan dengan catatan lima kemenangan lomba MotoGP yang dimilikinya.

"Saya tidak akan mengeluhkan apa yang sudah terjadi. Saya menerimanya," kata Razali.

"Tapi, saya masih sangat marah pada hari Senin, terutama ketika saya pergi ke Lisbon dan mendapat hasil pemeriksaan medis bahwa Miguel tidak bisa balapan."

Baca Juga: Dibela Honda, Pengamat Anggap Marc Marquez Sedang Jadi 'Public Enemy' MotoGP

"Itu menjadi pukulan berat bagi saya. Saya menjadi lebih marah, kami sangat kesal!" timpalnya.

RNF telah mengeluarkan sikap bahwa diperlukan hukuman yang lebih berat untuk membuat pembalap jera.

Razali mengaku tidak masalah jika nantinya pembalapnya sendiri yang menerima hukuman.

Pria lulusan Edith Cowan University itu mencontohkan bagaimana timnya juga pernah memiliki pembalap sembrono seperti Darryn Binder.

"Kami pernah punya Darryn Binder juga kok! Dia pernah menabrak Dennis Foggia yang saat itu sedang berjuang menjadi juara Moto3 pada 2021," ujar Razali.

"Jika itu terjadi pada kami dan hukuman diberikan, kami menerimanya," sindir Razali.

"Semua orang lalu mewaspadai Darryn setelah itu, mereka takut ada insiden lain, pun demikian kami saat MotoGP 2022 kemarin."

"Kami di dalam tim juga khawatir karenanya. Tetapi kami terkesan karena pembalap kami mampu tampil dengan hati-hati," tambahnya.

Kritik Razali juga tertuju kepada Steward yang sempat membuat blunder karena menempatkan penalti Marquez saat MotoGP Argentina yang dilewatkannya.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Saat Ambisi Bastianini Dibalas Respek Bagnaia

Upaya Steward melakukan klarifikasi dua hari berselang akhirnya dijawab dengan banding oleh Honda.

"Saya rasa Steward harus merumuskan keputusan dengan lebih baik," ucap Razali.

"Mungkin mereka tidak sadar saat menjatuhkan vonis hukuman, ada kemungkinan Marc Marquez tidak fit untuk MotoGP Argentina."

"Karena jelas hukumannya hanya berlaku saat pembalap kembali ke sirkuit. Mereka harusnya lebih pintar soal itu."

Baca Juga: Bos Ducati Mulai Jengkel, Marc Marquez Diharap Tak Ugal-ugalan Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Liga Belanda - Calon Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Diospek Calvin Verdonk, Thom Haye dkk Jadi Artis Pembuka

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X