Pada gim kedua, Pram/Yere mendapat perlawanan lebih sengit.
Keunggulan di awal tak lantas membuat mereka nyaman menyerang.
Sempat memimpin 8-4, mereka kehilangan ritme dan goyah sampai terkejar dan berbalik tertinggal 10-11.
Setelah interval Pram/Yere, yang masih tertinggal sebenarnya mampu menyamakan kedudukan 14 sama.
Namun memasuki poin krusial, mereka kembali kehilangan momentum akibat beberapa kesalahan sendiri.
Berusaha mengejar sampai 17-18, Pram/Yere gagal memanfaatkan momentum dan harus kehilangan gim kedua.
Pada gim ketiga, permainan menjadi lebih ketat.
Pram/Yere unggul 3-2 sampai 9-7.
Pasangan Jepang tetap masih tak mau kalah dan mencoba mempertipis jarak hingga interval 11-10.
Baca Juga: Hendrawan Terapkan Sikap Tetap Membumi untuk Penakluk Axelsen
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar