"Beruntung beberapa poin saya dapat dari kesalahan lawan dan bisa memanfaatkan itu untuk meraih kemenangan," tandasnya.
Memastikan tiket perempat final menjadi catatan positif dalam laju turnamen yang diikuti Gregoria sepanjang turnamen Eropa di awal tahun ini.
Cara ia membalikkan keadaan saat berbalik tertekan juga sudah lebih baik daripada beberapa laga sebelumnya.
"Secara keseluruhan saya menganggap pertandingan hari ini menegangkan," kata pemain PB Mutiara Cardinal itu.
"Lawan sebetulnya menerapkan strategi yang tepat dengan berani menyerang duluan dan membatasi serangan saya."
"Di gim pertama saya merasa main saya tidak seperti yang diharapkan tapi di gim kedua bisa menang dan gim ketiga bisa membalikkan keadaan walau sempat tertinggal," imbuhnya.
Bertahannya Gregoria hingga mencapai perempat final, setidaknya masih mempertahankan asa tunggal putri Indonesia di ajang BWF World Tour Super 300 itu.
Pasalnya, satu amunisi tunggal putri Merah Putih sudah hilang setelah kalahnya Putri Kusuma Wardani, yang kalah dari PV Sindhu (India).
Sementara itu, pada babak delapan besar yang berlangsung Jumat (31/3/2023), Gregoria sudah ditunggu lawan asal Denmark, Line Christophersen.
Baca Juga: Hasil Spain Masters 2023 - Dapat Perlawanan Alot, Fajar/Rian Melenggang ke Perempat Final
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar