BOLASPORT.COM - Drama perselisihan antara PP Perbasi dan Louvre Surabaya menemui babak baru dengan adanya kabar penunggakan gaji pemain.
Para pemain Louvre Surabaya diduga tidak mendapatkan haknya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jendral PP Perbasi, Nirmala Dewi, saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Senayan, Kamis (30/3/2023).
Dalam keterangannya, Nirmala menjelaskan awalnya tim asal Surabaya itu menuntut uang deposit untuk dikembalikan.
Uang deposit tersebut merupakan jaminan dari Louvre Surabaya sebelum berkompetisi di ABL Invitational 2023 dengan nilai sebesar 150 juta rupiah.
Namun Nirmala mendapatkan sejumlah laporan terkait adanya tunggakan gaji yang dilakukan oleh manajemen tim.
"Sejauh pemain yang datang ke kita. Kan pemain yang datang, Kita gak kepo-kepo amat ya," ucap Nirmala.
"Karena di internal ada masalah mungkin mereka sudah lapor ke pemilik klub, pemilik klubnya saya gak tahu juga kenapa, pemainnnya datang, dalam arti melaporkan-lah."
"Mengadulah. 'Kita belum dibayar', mereka minta tolong."
Baca Juga: Gelar TC, Wajah Baru Hiasi Timnas Indonesia Jelang FIBA 3x3 Asia Cup 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar