Dengan adanya pengaduan yang dilakukan tentunya Perbasi mengambil sikap dengan membela para pemain.
Nirmala memastikan tak akan mengembalikan jaminan dari Louvre Surabaya sebelum melunasi kewajibannya kepada para pemain.
"Jadi di Perbasi ini kalau jaminan disetor ke rekening, itu udah selesai dan tidak ada masalah prosedurnya, ya ada lagi, datang aja ke Perbasi," tutur Nirmala.
"Tapi kalau masih ada masalah, ayo duduk bareng dulu. Makanya kan kita buka pintu lebar-lebar, selesaikan di dalam, ngapain di luar."
"Bicara masuk ke dalam Perbasi. Lanjutin diskusi tempo hari. Kalau yang tidak ada ya ayo duduk (bersama)."
Ini enambah daftar perselisihan yang terjadi antara Perbasi dan Louvre Surabaya.
Sebelumnya kedua belah pihak bersitegang setelah Louvre Surabaya dibekukan sementara oleh Perbasi karena adanya dugaan pengaturan skor pada ABL tahun ini.
Pihak Louvre Surabaya tak terima dengan keputusan yang dibuat oleh Perbasi karena dianggap terlalu cepat dalam membuat keputusan.
Baca Juga: Disetujui DPR, Jerome Anthony Beane Siap Bela Timnas pada SEA Games 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar